MAKASSAR--Masih dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2022 kemarin, Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum (Gakkum) Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sulawesi melakukan aksi nyata secara spontan menanaman pohon usai apel pagi rutin.
Penanaman pohon dilakukan di kebun lapangan tenes posisinya di belakang kantor Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku, Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 17 Makassar. Rabu, 8 Juni 2022.
Terkait hal tersebut ASN Balai Gakkum LHK Wilayah Sulawesi melakukan langkah nyata dengan penanaman 1 buah pohon Kelapa Kopyor, 1 buah bibit Alpukat Aligator dan 1 buah bibit pohon Durian Musang King pada Rabu, 8 juni 2022 di kebun P3E Sulawesi dan Maluku.
Penanaman bibit pohon dilakukan oleh ASN sekaligus pejabat fungsional PPLH Balai Gakkum LHK Wilayah Sulawesi, yakni Sudarwin, Kahar, Nizar, beserta Yopi dan Ali dibantu salah satu tenaga cleaning P3E Sulawesi dan Maluku.
“Alhamdulillah hari ini Gakkum Sulawesi selesai melakukan penanaman pohon masih dalam rangkaian Hari Lingkungan Hidup Sedunia di kebun P3E Suma yang terletak dihalaman belakang, " kata Sudarwin yang tercatat sebagai pemilik bibit pohon tersebut.
Ia menambahkan pohon yang ditanam sebayak 3 bibit antara lain, Alpokat Aligator, Durian Musang King dan bibit Kelapa Kopyor.
Penanaman ketiga bibit pohon ini merupakan rintisan untuk menanam lebih banyak lagi, karema kami lihat space atau lahan masih bisa ditanami beberapa bibit buah lagi, semoga ini bisa bermanfaat dan bagi orang yang menanam, insha allah menjadi sedekah bagi siapa saja yang menikmatinya, , " ujar Darwin sapaan akrab Sudarwin Ka'pan usai mengikuti apel pagi yang dipimpin langsung Kepala Balai Gakkum LHK Sulawesi, Rabu, 8 Juni 2022.
Ketika ditanya terkait lahan ini, ia menyatakan semoga lahan ini bisa ditanami lagi, jangan dibiarkan lahan ini tertidur agar dapat dikelola lagi dan dimanfaatkan secara maksimal. "Lebih mudaunya dengan menanam pohon yang dapat menghasilkan buah sehingga dapat dimanfaatkan kembali dan bernilai ekonomis, " ungkapnya setelah selesai menanam.
Kegiatan ini diprakarsai oleh PPLH Balai Gakkum Sulawesi dan melibatkan teman-teman Balai dan salah satu cleanig P3E Sulawesi dan Maluku.
Sementara teman-teman yang lain menyayangkan kondisi kebun ini, padahal menurutnya kepengin memiliki lahan atau kebun seperti ini untuk diolah maksimal, misalnya dengan menanam bibit sayuran atau memelihara ayam kampung yang nantinya bisa dijual untuk biaya perawatan kebun.
Sebelumnya, Sudarwin sudah menyampaikan di group WhatsApp untuk meminta ijin kepada P3E Suma selaku pemilik lahan kebun, dan mendapat lampu hijau.
Melalui saluran media sosial WhatsApp, aksi penanaman poho mendapatkan apresiasi dari teman-teman P3E Suma, dalam unggahannya, ia menuliskan pesan Alhamdulillah semoga bermamfaat tentunya mendapat pahala disisi Allah SWT.
Selanjutnya menegaskan, itu maksudnya tentu terlibat juga yang menanam dan merawat sampai berbuah.
Jadikan momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia sebagai langkah awal untuk melakukan hal-hal baik bagi bumi, dimulai dari hal kecil disekitar kita misalnya menanam pohon, serta meminimalisir penggunaan sampah plastik.