Mau Masuk Syurga, Salah Satu Syaratnya Memaafkan Pembunuh

MAKASSAR- Jamaah masjid Al Ikhlas Perum Bumi Permata Sudiang, hingga malam 25 ramadan masih setia menghadiri ritual sholat wajib dilanjutkan sholat taraweh dan witir. Rabu, 27 April 2022. 

Hal ini terlihat dari antusiasnya jamaah menyimak ceramah dari Ustad Amir, membahas Rahasia Surah Ar Rahman 

Baca juga: Pangdam Hasanuddin Sahur Bersama Warga di Masjid Nurul Hayati Kabupaten Gowa

"Satu hal yang istimewa dalam surat Ar Rahman ini adalah adanya pengulangan ayat yang artinya, nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?, " tegas Ustad Amir. 

Ustad Amir menuturkan bahwa, Surat Ar-Rahman menyimpan rahasia kemurahan Allah SWT serta nikmat-nikmat yang telah diberikan kepada hamba-Nya. 

Baca juga: Salurkan Daging Qurban, Pengurus Masjid Al Ikhlas Perum BPS Sembelih 13 Ekor Sapi

Ustad Amir menjelaskan, Allah mempersilah hambanya memasuki surga dari pintu mana saja, selain itu Allah SWT juga menjanjikan bidadari-bidadari cantik bagi penghuni syurga. 

"Dimana ada pengulangan ayat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban, Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? sebanyak 31 kali. Apa rahasia besar pada kalimat tersebut sehingga Allah SWT mengulanginya hingga 31 kali?, " sambung Ustadz Amir. 

Baca juga: Malam Kedua Ramadhan, Masjid Nurul Amin Masih Dipenuhi Jamaah

Untuk bisa memasuki surga dari pintu manapun yang hambanya inginkan itu ada 3 syaratnya. "Salah satu syarat ini terbilang berat, " kata Ustad Amir. 

Mengapa dikatakan berat, lanjutnya, yakni memafkan pembunuh. Ini terbilang berat, tidaklah mudah bagi keluarga korban memaafkan pelaku pembunuhan. 

Baca juga: Sholat Ied di Lapangan Sepakbola BPS, Ustad Jamaluddin: Ramadan jadi Agen Pengendalian Diri

Dibutuhkan kelapangan hati yang luar biasa besarnya keikhalasan, kesabaran, dan keyakinan pada Allah. "Tapi bila seseorang atau keluarga korban mampu memaafkan pelaku pembunuhan niscaya kebaikan akan menaungi keluarga tersebut. Bahkan dosa-dosa keluarga itu akan dihapus Allah SWT, " lanjutnya. 

Syarat kedua yakni, Orang yang membayarkan hutang orang lain atau saudaranya secara tersembunyi, tanpa diketahui orang punya hutang. 

Baca juga: Forum Tokoh Agama Dunia R20 Akan Digela di Bali, Wahdah Islamiyah Siap Berkontribusi

Maksud membayar utang secara sembunyi-sembunyi itu seperti kita mengetahui tetangga atau seorang dhuafa memiliki utang kepada orang lain, lalu kita melunasinya tanpa diketahui orang yang memiliki utang. 

Syarat ketiga membaca serta mengamalkan surat Al Ikhlas sehabis salat wajib sebanyak sepuluh kali. 

Abu Bakar berkata, “Atau cukup dengan salah satu dari ketiganya, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Ya atau hanya dengan salah satu dari padanya.” (HR. Thabarani)  

Rasulullah SAW bersabda, Ada tiga perkara yang barangsiapa melakukan tiga perkara itu serta dengan iman, niscaya ia bakal masuk surga dari mana pun pintu-pintu surga yang ia kehendaki dan akan dinikahkan orang itu dengan  bidadari-bidadari yang putih, yang bagus matanya, berapa pun ia kehendaki.  

Maka dari hadits tersebut dapat dipahami siapa saja yang mampu melakukan salah satu di antara ketiga itu, maka ia layak masuk surga lewat pintu yang dikehendakinya. 

Baca juga: Antusiasme Warga Bumi Permata Sudiang Laksanakan Sholat Idul Adha di Lapangan Sepakbola