MAKASSAR - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Unhas mengikuti kegiatan Apresiasi yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Rabu 7 September 2022.
Kegiatan tersebut diikuti oleh tujuh Calon Lembaga Sertifikasi Profesi (CLSP) dan LSP Unhas merupakan salah satu diantaranya.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus LSP Unhas, yang terdiri dari Dewan Pengarah yang diketuai langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K), Kepala Pusat LSP Unhas Ir. Mukti Ali, Ph.D, Manajer Administrasi dan Keuangan Ir. Evi Aprianti, S.T., Ph.D, Manajer Mutu Ira Taskirawati, S. Hut., M.Si., Ph.D, Manajer Sertifikasi/TUK Ir. A. Subhan Mustari, S.T., M.Eng., IPM, ASEAN.Eng, Manajer Komite Skema Dr. Ir. Sri Purwanti, S.Pt., M.Si., IPM., ASEAN.Eng, Manajer Bidang Standardisasi Dr. Ir. Syarifuddin Mabe Parenreng, S.T., M.T., IPU., CSRS serta anggota dari masing-masing bidang, dan beberapa asesor kompetensi.
Kegiatan “Apresiasi” ini berlangsung secara daring dan luring. LSP Unhas mengikuti kegiatan ini secara full tim. Untuk mensukseskan kegiatan kegiatan Apresiasi, tim LSP Unhas secara terpusat berkumpul di Ruang Rapat A Lt. 7 Rektorat Unhas.
Kegiatan Apresiasi yang merupakan salah satu proses rangkaian LSP Unhas untuk mendapatkan lisensi BNSP. Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini dibuka oleh Mulyanto (Komisioner BNSP Bidang Lisensi).
Pada pemaparannya, Mulyanto memberikan arahan mengenai poin penting apa saja yang harus dipaparkan oleh masing-masing CLSP pada saat presentasi profil LSP nya.
Adapun moderator dalam kegiatan ini yakni Henny Widyaningsih yang merupakan komisioner BNSP Bidang Data dan Informasi. Pada kesempatan itu, Kepala Pusat LSP Unhas Ir. Mukti Ali, Ph.D, mewakili LSP Unhas memaparkan tentang kesiapan LSP Unhas mendapatkan lisensi BNSP.
Ir. Mukti Ali, Ph.D menyampaikan bahwa Visi LSP Unhas adalah Menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi yang terbaik di Indonesia dan Menghasilkan Sumber Daya Manusia Bersertifikat Kompetensi serta Berdaya Saing Global dengan mengusung lima Misi yang salah satunya adalah menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki sertifikat kompetensi.
Lebih lanjut, Mukti Ali menjelaskan untuk tahapan awal ini, LSP Unhas akan mengajukan 6 skema awal diantaranya Skema Welding Inspector, Skema Perencanaan Produksi, Skema Jaringan Komputer (Networking), Skema Ahli Perencana Prasarana Lingkungan, Skema Formulator Pakan dan Skema Mandor Farm Ayam Pedaging.
Untuk itu, LSP Unhas telah menyiapkan kurang lebih 30 asesor untuk skema yang diajukan. Selain itu, LSP Unhas juga menggandeng mitra di antaranya Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Makassar dan Asosiasi Ilmu Nutrisi untuk mendukung kegiatan pada setiap skema yang ada di LSP Unhas.
LSP Unhas di awal pengajuan lisensi ini sudah menyiapkan dua lokasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) yaitu Teknik dan Peternakan yang mendukung setiap skema yang akan diajukan dan ini nanti akan bertambah seiring dengan bertambahnya skema kompetensi yang akan diusulkann kemudian.
Di akhir pemaparan profil LSP Unhas, Ketua Dewan Pengarah LSP Unhas, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K) menyampaikan bahwa Universitas Hasanuddin sebagai lembaga induk LSP Unhas berkomitmen akan mendukung secara penuh LSP untuk untuk segera mendapatkan lisensi BNSP.
Pada sesi akhir kegiatan apresiasi ini, Mulyanto dan Henny Widyaningsih mengingatkan agar setiap CLSP penting untuk menyiapkan dokumen skema untuk segera diverifikasi oleh BNSP.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa syarat pengajuan lisensi pertama kali di BNSP adalah LSP harus punya asesor. Untuk itu, setiap skema setiap LSP minimal menyiapkan dua asesor.
Khusus LSP Unhas, baik Mulyanto dan Henny sepakat memberikan penilaian positif pada LSP Unhas dan mengatakan bahwa tim LSP Unhas sudah layak untuk melanjutkan ke tahap verifikasi skema karena dinilai lengkap dalam memaparkan profil LSP nya.